5 Istilah Dunia Baking yang Wajib Kamu Tahu

5 Istilah Dunia Baking yang Wajib Kamu Tahu

Buat Keluarga Cosmos yang baru pemula di dunia baking dan baru mau belajar membuat kue dan roti, wajib tahu nih beberapa istilah dalam dunia baking yang sering digunakan berikut ini :

  • BPDA

BPDA adalah singkatan dari “Baking Powder Double Acting”, yaitu jenis baking powder yang memiliki dua tahap aktif. BPDA banyak digunakan dalam pembuatan kue yang harus mengembang.

  • DCC

DCC adalah singkatan dari “Dark Cooking Chocolate” / coklat masak dengan kadar kakao yang cukup tinggi. Hampir semua resep kue rasa coklat menggunakan DCC. Biasanya DCC digunakan dengan cara dilelehkan, dipotong, diiris tipis, diserut untuk topping kue.

  • Hard Peak & Soft Peak

Soft peak adalah tahap mengocok hingga bentuknya seperti foam lembut. Jika kamu sering mendengar tahap kocok hingga mengembang saat mixer putih telur dan gula, nah sama saja dengan softpeak.

Hard Peak (kocok kaku) adalah tahap mengocok hingga kaku sehingga ketika mangkok dibalik, tidak akan tumpah. Hard peak butuh waktu yang lebih lama daripada soft peak karena harus banyak mengumpulkan udara agar teksturnya kaku.

  • Proofing

Proofing adalah sebuah tahap pembuktian ragi (bahan pengembang alami) yang dicampurkan dalam adonan roti bekerja secara aktif. Biasanya, tahap ini dibuktikan dengan mengembangnya adonan roti 2-3 kali lipat setelah didiamkan beberapa saat. Dalam pembuatan roti, ada dua tahap proofing yang harus dilalui, pertama untuk mengecek keaktifan ragi, dan kedua untuk menghasilkan bentuk roti sesuai keinginan.

  • Aduk Lipat

Teknik aduk lipat sering kita dengan saat langkah mencampur bahan kering dan bahan basah.

Teknik aduk lipat / aduk balik ini merujuk ke gerakan tangan saat mengaduk adonan dengan spatula, yaitu dengan mengarahkan spatula pada pinggir adonan lalu, putar spatula ke atas dan lipat adonan ke bagian tengah secara perlahan, lakukan berulang hingga bahan tercampur merata. Teknik aduk lipat digunakan agar udara yang tersimpan di adonan kering terkunci dalam adonan basah, sehingga saat proses memanggang, kue mengembang sempurna.